A. Pengertian Mobile E Commerce
Mobile E Commerce yang berasal dari
mobile commerce merupakan suatu sistem perdagangan (e-commerce) yang dilakukan
melalui media protabel seperti ponsel, PDA, dll Pada dasarnya, M-Commerce ini
merupakan gabungan dari e-commerce dan mobile computing. Karena itu, bisa
dikatakan bahwa Mobile E Commerce adalah E-Commerce yang berada dalam
lingkungan nirkabel.
B.
Keuntungan,
Kerugian dan Keterbatasan Mobile E Commerce
Mobile
E Commerce mempunyai keuntungan yaitu :
1) Kepuasan
pelanggan, penghematan biaya, dan peluang bisnis baru.
2) Dapat
dilakukan dimana saja dengan light-weighted device.
3) Dapat
membawa penjual dan pembeli bersama – sama dengan mudah sehingga
memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih dekat.
Walau
M-Commerce mempunyai keuntungan yang banyak, tetapi M-Commerce mempunyai
kerugian yang cukup banyak juga, seperti :
1) Tidak
bisanya menawarkan grafik suatu PC.
2) Layar
kecil membatasi kompleksitas aplikasi.
3) Terdapat
pendekatan berbeda terhadap pemahaman M-Commerce oleh masing – masing jaringan.
Selain keuntungan dan kerugian,
M-commerce juga mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang ditinjau dari beberapa
segi. Misalnya saja, M-Commerce mempunyai keterbatasan yang ditemui dalam
penggunaan media utama(cellphone), yaitu :
1) Ukuran
device yang relative kecil
2) Mobile
device yang digunakan untuk mengakses tidak punya media penyimpanan.
3) Teknologi
belum semutakhir PC
4) Pelanggan butuh pencarian data yang cepat dan
mudah
5) Penggunaan
m-commerce menjadi tidak efektif, tidak efisien, dan tidak memberikan kepuasan
kepada pelanggan
Selain
itu, M-Commerce juga memiliki keterbatasan yang ditinjau dari segi teknis,
yaitu :
1) Tidak
ada standarisasi
2) Bandwith
tidak cukup
3) Keterbatasan
transmisi
4) Masalah cuaca
5) Jarak
koneksi
C.
Model
Mobile E Commerce
M-Commerce
mempunyai beberapa model bisnis dari berbagai aspek, seperti :
1) Layanan Keuangan,
yang meliputi :
a. Perbankan
( E – Banking )
b. Wireless
Payment
c. Micropayment
d. Wireless
Wallet
e. Bill
Payment Service
f. Money
Transfer
2) Belanja, salah
satu contohnya adalah anywhere wireless.
3) Iklan, salah
satu contohnya iklan yang ada pada GSM / CDMA pada Handphone.
4) Mobile Portal, yang
meliputi :
a. Berita
b. Olahraga
c. E-mail
d. Hiburan
e. Informasi
Perjalanan
f. Restoran
g. Informasi
Pertandingan
h. Layanan
Komunitas
i.
Stock Trading
5) Mobile B2B ( Business to Business
),
yang meliputi :
a. Pemesanan
jasa secara mobile
b. Mengecek
ketersediaan barang
c. Melakukan
pemesanan produk tertentu
d. Melayani
keamanan akses
e. Mengurangi
kesalahan petugas
6) Mobile B2C ( Business to Commerce ),
yang meliputi :
a. Transaksi
antara organisasi bisnis dengan pelanggan
b. Personalisasi
notifikasi barang dagangan
c. Mobile
games
d. Pelayanan
hotel
7) Location Based Commerce,
yang meliputi lima area, yaitu lokasi, navigasi, tracking, pemetaan dan timing.
Yang mana teknologi jaringan ini dapat mendukung dalam pencarian lokasi –
lokasi seperti :
a. Position
Determining Equipment
b. Mobile
Positioning Center
c. Location
Based Technology
d. Geographic
Content
e. Location
Specific Content
Begitu
banyak model mobile e commerce yang telah kita ketahui, akan tetapi pada
makalah ini akan dibahas secara spesifik model e commerce tentang layanan
keuangan pada perbankan yaitu E-Banking, sesuatu hal yang sangat menarik
terhadap E – Banking. Yang mana telah kita ketahui bahwa banyak bank swasta
maupun bank nasional bahkan bank asing yang ada di Indonesia khususnya. Akan
tetapi apakah semua bank tersebut dapat memberikan layanan berupa E – Banking
dan seberapa jelasnya dalam proses memberikan pemahaman dan tata cara dalam
penggunaan E – Banking tersebut. Kemampuan dari suatu bank tersebut dalam
memberikan suatu layanan E – Banking sebenarnya dapat dilihat dari bagaimana
proses system informasi manajemennya. Untuk itu untuk memahami lebih terperinci
tentang E – Banking maka akan dibahasi pada makalah ini.