WELCOME TO LIFE' S

Mengenal, memahami, mengetahui dan mempelajari segala hal yang berhubungan dengan kehidupan

Privat Teacher

Bagi yang butuh bantuan olah data SPSS (Statistical Product and Service Solutions), dapat hubungi saya :
Muhammad Yusuf
Contact person : 085266535583
E- mail : yusuf_4th@yahoo.com

Translate

Selasa, 21 Mei 2013

Mobile E Commerce


A.    Pengertian Mobile E Commerce
Mobile E Commerce yang berasal dari mobile commerce merupakan suatu sistem perdagangan (e-commerce) yang dilakukan melalui media protabel seperti ponsel, PDA, dll Pada dasarnya, M-Commerce ini merupakan gabungan dari e-commerce dan mobile computing. Karena itu, bisa dikatakan bahwa Mobile E Commerce adalah E-Commerce yang berada dalam lingkungan nirkabel.

B.     Keuntungan, Kerugian dan Keterbatasan Mobile E Commerce
Mobile E Commerce mempunyai keuntungan yaitu :
1)      Kepuasan pelanggan, penghematan biaya, dan peluang bisnis baru.
2)      Dapat dilakukan dimana saja dengan light-weighted device.
3)      Dapat membawa penjual dan pembeli bersama – sama dengan mudah     sehingga
   memungkinkan untuk mendapatkan laba yang lebih dekat.
Walau M-Commerce mempunyai keuntungan yang banyak, tetapi M-Commerce mempunyai kerugian yang cukup banyak juga, seperti :
1)      Tidak bisanya menawarkan grafik suatu PC.
2)      Layar kecil membatasi kompleksitas aplikasi.
3)      Terdapat pendekatan berbeda terhadap pemahaman M-Commerce oleh masing – masing jaringan.
Selain keuntungan dan kerugian, M-commerce juga mempunyai keterbatasan-keterbatasan yang ditinjau dari beberapa segi. Misalnya saja, M-Commerce mempunyai keterbatasan yang ditemui dalam penggunaan media utama(cellphone), yaitu :
1)      Ukuran device yang relative kecil
2)      Mobile device yang digunakan untuk mengakses tidak punya media penyimpanan.
3)      Teknologi belum semutakhir PC
4)       Pelanggan butuh pencarian data yang cepat dan mudah
5)      Penggunaan m-commerce menjadi tidak efektif, tidak efisien, dan tidak memberikan kepuasan kepada pelanggan


Selain itu, M-Commerce juga memiliki keterbatasan yang ditinjau dari segi teknis, yaitu :
1)      Tidak ada standarisasi
2)      Bandwith tidak cukup
3)      Keterbatasan transmisi
4)       Masalah cuaca
5)      Jarak koneksi

C.    Model Mobile E Commerce
M-Commerce mempunyai beberapa model bisnis dari berbagai aspek, seperti :
1)      Layanan Keuangan, yang meliputi :
a.       Perbankan ( E – Banking )
b.      Wireless Payment
c.       Micropayment
d.      Wireless Wallet
e.       Bill Payment Service
f.       Money Transfer
2)      Belanja, salah satu contohnya adalah anywhere wireless.
3)      Iklan, salah satu contohnya iklan yang ada pada GSM / CDMA pada Handphone.
4)      Mobile Portal, yang meliputi :
a.       Berita
b.      Olahraga
c.        E-mail
d.      Hiburan
e.       Informasi Perjalanan
f.       Restoran
g.      Informasi Pertandingan
h.      Layanan Komunitas
i.        Stock Trading

5)      Mobile B2B ( Business to Business ), yang meliputi :
a.       Pemesanan jasa secara mobile
b.      Mengecek ketersediaan barang
c.       Melakukan pemesanan produk tertentu
d.      Melayani keamanan akses
e.       Mengurangi kesalahan petugas
6)      Mobile B2C ( Business to Commerce ), yang meliputi :
a.       Transaksi antara organisasi bisnis dengan pelanggan
b.      Personalisasi notifikasi barang dagangan
c.       Mobile games
d.      Pelayanan hotel
7)      Location Based Commerce, yang meliputi lima area, yaitu lokasi, navigasi, tracking, pemetaan dan timing. Yang mana teknologi jaringan ini dapat mendukung dalam pencarian lokasi – lokasi seperti :
a.       Position Determining Equipment
b.      Mobile Positioning Center
c.       Location Based Technology
d.      Geographic Content
e.       Location Specific Content

Begitu banyak model mobile e commerce yang telah kita ketahui, akan tetapi pada makalah ini akan dibahas secara spesifik model e commerce tentang layanan keuangan pada perbankan yaitu E-Banking, sesuatu hal yang sangat menarik terhadap E – Banking. Yang mana telah kita ketahui bahwa banyak bank swasta maupun bank nasional bahkan bank asing yang ada di Indonesia khususnya. Akan tetapi apakah semua bank tersebut dapat memberikan layanan berupa E – Banking dan seberapa jelasnya dalam proses memberikan pemahaman dan tata cara dalam penggunaan E – Banking tersebut. Kemampuan dari suatu bank tersebut dalam memberikan suatu layanan E – Banking sebenarnya dapat dilihat dari bagaimana proses system informasi manajemennya. Untuk itu untuk memahami lebih terperinci tentang E – Banking maka akan dibahasi pada makalah ini.