WELCOME TO LIFE' S

Mengenal, memahami, mengetahui dan mempelajari segala hal yang berhubungan dengan kehidupan

Privat Teacher

Bagi yang butuh bantuan olah data SPSS (Statistical Product and Service Solutions), dapat hubungi saya :
Muhammad Yusuf
Contact person : 085266535583
E- mail : yusuf_4th@yahoo.com

Translate

Selasa, 27 Maret 2012

Pengertian Beberapa Hal yang Berhubungan dengan Akuntansi Biaya


·         Bahan Langsung
Bahan langsung adalah bahan yang dapat ditelusuri secara langsung pada barang atau jasa yang sedang diproduksi.
Contoh ; Besi pada mobil, kayu pada perabotan, alkohol pada parfum, kain pada jean, kawat untuk perawatan gigi, kain kasa dan anestasi untuk operasi, dan makanan pada perusahaan penerbangan semuanya merupakan bahan langsung.
·         Tenaga Kerja Langsung
Tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang dapat ditelesuri secara langsung pada barang atau jasa yang sedang diproduksi.
Contoh ; Koki pada restaurant, dan pilot pada Sriwijaya Airline
·         Overhead
Semua biaya produksi – selain bahan langsung dan tenaga kerja langsung – dikelompokkan dalam kategori yang disebut overhead
Contoh ; Biaya lembur teanga kerja langsung biasanya juga dibebankan pada overhead.
·         Biaya Utama dan Konversi
Kombinasi dari berbagai biaya produksi mengarah pada konsep biaya konversi dan biaya utama. Biaya utama ( Prime Cost ) adalah jumlah dari biaya bahan langsung dan biaya tenaga kerja langsung. Biaya konversi ( Conversion Cost ) adalah jumlah dari biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead.
·         Biaya Penjualan dan Administrasi
Biaya nonproduksi terdiri atas dua kategori umum : biaya penjualan dan administrasi. Untuk pelaporan eksternal, biaya penjualan dan administrasi disebut biaya yang tidak dapat diinventariskan atau biaya periode.

Perbandingan antara Sistem Manajem Biaya Berdasarkan Fungsi dan Aktivitas


Perbandingan antara Sistem Manajem Biaya
Berdasarkan Fungsi dan Aktivitas
Berdasarkan Fungsi
Berdasarkan Aktivitas
1.  Penggerak berdasarkan unit

1. Penggerak berdasarkan unit dan nonunit
2.  Intensif dalam pengalokasian
2. Intensif dalam penelusuran

3.  Perhitungan harga pokok produk secara sempit dan kaku
3. Perhitungan harga pokok produk secara luas dan  
    fleksibel
4.  Berfokus pada pengelolaan biaya

4. Berfokus pada pengelolaan aktivitas
5.  Informasi aktivitas sedikit
5. Informasi aktivitas terperinci

6.  Maksimalisasi kinerja unit individual

6. Maksimalisasi kinerja seluruh sistem
7.  Penggunaan ukuran keuangan untuk kinerja
7. Penggunaan ukuran keuangan dan non keuangan untuk   
    kinerja


Interaksi Jasa dengan Akuntansi Manajemen

Interaksi Jasa dengan Akuntansi Manajemen

Fitur
Sifat Turunan
Dampak pada Akuntansi
Manajemen

Tidak berwujud
Jasa tidak dapat disimpan.
Tidak ada perlindungan hak paten.
Mengomunikasikan data.
Harga sulit diterapkan.
Tidak ada persediaan.
Kode etik yang ketat”.
Perlu adanya pembebanan biaya yang lebih akurat”.

Tidak tahan lama
Manfaat jasa cepat kadaluwarsa.
Jasa sering berulang untuk satu pelaggan.
Tidak ada persediaan.
Perlu adanya standar dan konsistensi kualitas yang tinggi”.

Tidak dapat dipisah
Pelanggan terlihat langsung dalam proses jasa.
Produksi jasa secara massal dan tersentralisasi sulit dilakukan.
Biaya yang diperhitungkan sesuai dengan jenis pelanggan”.
Menuntut pengukuran dan pngendalian kualitas untiuk mempertahankan konsistensi”.

Tidak selalu sama
Variasi yang luas sangat mungkin terjadi.
Pengukuran produktivitas dan kualitas, serta pengendalian harus dilakukan terus – menerus”.
Manajemen kualitas total adalah hal yang penting”.


Kamis, 22 Maret 2012

Sertifikasi Akuntan Manajemen


Banyak sertifikasi yang tersesdia bagi akuntan manajemen. Tiga jenis utama sertifikasi utama yaitu :
1.      Certificate in Management Accounting ( CMA )
Pada tahun 1974, Institute of Managemwent Accountant ( IMA ) mensponsori sertifikasi baru yang disebut Certificate in Management Accounting. Sertifikasi ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan khusus para akuntan manajemen.
2.      Certificate in Public Accounting ( CPA )
Adalah sertifikasi yang paling tua dan paling dikenal dalam akuntansi.
3.      Certificate in Internal Auditing ( CIA )
Faktor pendorong adanya sertifikasi ini pada tahun 1974 adalah sama dengan munculnya CMA. Pemeriksaan internal berbeda dengan pemeriksaan eksternal dan akuntansi manajemen, serta banyak auditor internal merasa membutuhkan suatu sertifikasi khusus.

Perbedaan Akuntansi Manajemen dengan Akuntansi Keuangan

Beberapa perbedaan antara akuntansi manajemen dengan akuntansi keuangan  diantaranya :
  • *      Pengguna utama
Akuntansi manajemen berfokus pada kebutuhan informasi dari pengguna internal, sedangkan akuntansi keuangan berfokus pada informasi bagi pengguna eksternal.
  • *      Pembatasan pada masukan dan proses
Akuntansi manajemen tidak bergantung pada prinsip – prinsip akuntansi yang diterima secara umum. SEC, PCAOB, dan FASB menetapkan prosedur akuntansi yang harus diikuti untuk pelaporan keuangan.
  • *      Jenis informasi
Pembatasan dalam akuntansi keuangan cenderung menghasilkan informasi keuangan yang objektif dan dapat diverifikasikan. Dalam akuntansi manajemen, informasinya dapat berupa informasi keuangan dan nonkeuangan, serta bersifat lebih subjektif.
  • *      Orientasi waktu
Akuntansi keuangan memiliki orientasi historis. Fungsinya adalah mencatat dan melaporkan kegiatan – kegiatan yang telah terjadi. Walaupun akuntansi manajemen juga mencatat dan melaporkan kejadian – kejadian yang telah terjadi, akuntansi manajemen lebih menekankan pada penyediaan informasi kegiatan – kegiatan di masa datang.
  • *      Tingkat Agregasi
Akuntansi manajemen menyediakan ukuran dan laporan internal yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja berbagai entitas, lini produk, department, dan manajer. Informasi yang sangat terperinci dibutuhkan dan disediakan. Di lain pihak, akuntansi keuangan berfokus pada kinerja perusahaan secara keseluruhan dan memberikan sudut pandang yang lebih agregat.
  • *      Keluasan
Akuntansi manajemen jauh lebih luas daripada akuntansi keuangan. Akuntansi manajemen meliputi aspek – aspek ekonomi manajerial, rekayasa industri, ilmu manajemen, dan berbagai bidang lainnya.

Sistem Informasi Akuntansi Manajemen

Sistem informasi akuntansi manajemen menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi tujuan – tujuan manajemen tertentu. Inti dari sistem informasi akuntansi manajemen adalah proses yang dideskripsikan oleh aktivitas – aktivitas, seperti pengumpulan, pengukuran, penyimpanan, analisis, pelaporan, dan pengelolahan informasi.
Sistem akuntansi manajemen mempunyai tiga tujuan umum berikut :
1.      Menyediakan informasi untuk penghitungan biaya jasa, produk, atau objek lainnya yang ditentukan oleh manajemen.
2.     Menyediakan informasi untuk perencanaan, pengendalian, pengevaluasian, dan perbaikan berkelanjutan.
3.      Menyediakan informasi untuk pengembilan keputusan.